Rabu, 12 Desember 2012
PEMILIHAN STRATEGI TINGKAT BISNIS
Jika
strategi tingkat korporasi merupakan suatu strategi untuk korporasi yang
terdiri dari berbagai bisnis, atau suatu perusahaan holding company yang membawahi beberapa unit bisnis yang boleh
dikelola secara otonomi. Korporasi (holding)
harus berupaya untuk tumbuh berkembang secara keseluruhan melalui pengalokasian
sumber daya yang dimiliki pada berbagai unit bisnis dan menciptakan sinergi
antar bisnis tersebut melalui resource
sharing.
Seringkali
unit bisnis yang sudah ditetapkan untuk dijalankan belum tentu akan memberikan
kontribusi bagi korporasi, bahkan adakalanya unit bisnis tidak mampu untuk
hidup dan bersaing dengan para pesaingnya. Untuk itu diperlukan suatu strategi
bagi unit-unit bisnis agar mampu bertahan dan berkembang sehingga dapat
memberikan kontribusi dalam pertumbuhan korporasi.
Strategi
tingkat unit bisnis merupakan suatu strategi bagaimana suatu/masing-masing unit
bisnis yang dimiliki korporasi tumbuh dan berkembang. Untuk itu ada beberapa
pilihan yang dapat dilakukan manajemen pada tingkat unit bisnis yaitu:
1. Competitive
(bersaing)
2. Cooperation
(bekerja sama)
3. Coopetition (bersaing
dan bekerja sama)
Dari
ketiga pilihan tersebut, strategi yang paling banyak dan popular digunakan
adalah strategi bersaing. Salah satu konsep strategi pesaingan yang sangat
popular adalah konsep yang dikemukakan oleh salah seorang pakar ekonomi mikro
persaingan Michael E. Porter adalah konsep Strategi Generik. Strategi Generik
Michael E. Porter meliputi:
1. Cost Leadership Strategies (Strategi
Kepemimpinan Biaya)
2. Differentiation Strategies (Strategi
Diferensiasi)
3. Focus Strategies (Strategi
Fokus)
Menurut
Porter, strategi yang memungkinan organisasi memperoleh keunggulan kompetitif
ditinjau dari 3 perbedaan dasar, yaitu cost
leadership, differentiation, dan focus yang selanjutnya ketiga strategi
ini kemudian popular disebut sebagai strategi generik. Setiap strategi generik tersebut
memiliki potensi yang memungkinkan perusahaan melebihi pesaingnya dalam satu
industri yang sama
STRATEGI KEUNGGULAN BIAYA
Alasan utama
menjalankan strategi integrasi ke depan, strategi ke belakang, dan strategi
horizontal adalah untuk mendapatkan manfaat kepemimpinan biaya rendah atau
nilai terbaik. Tetapi, kepemimpinan biaya umumnya harus dijalankan dalam
hubungannya dengan diferensiasi.
Keunggulan/kepemimpinan
biaya (cost leadership) menekankan
pemroduksian produk-produk yang distandardisasi dengan biaya per unit yang
sangat rendah untuk para konsumen yang peka terhadap harga. Terdapat dua
strategi alternatif kepemimpinan biaya, yaitu:
1.
Strategi biaya rendah (low-cost) yang menawarkan produk atau jasa kepada konsumen pada
harga terendah yang tersedia di pasar.
2.
Strategi nilai terbaik (best-value) yang menawarkan produk atau jasa kepada konsumen pada
nilai harga terbaik yang tersedia di pasar.
Strategi ini
bertujuan untuk menawarkan serangkaian produk atau jasa pada harga yang
serendah mungkin dibandingkan dengan produk pesaing dengan atribut serupa. Sasaran dari kedua tipe strategi ini adalah
pasar yang besar.
Berusaha
untuk menjadi produsen berbiaya rendah dalam industri bisa sangat efektif
ketika pasar dibangun dari banyak pembeli yang peka terhadap harga, ketika ada
sejumlah cara untuk mencapai diferensiasi produk, ketika para pembeli tidak
terlalu memusingkan perbedaan dari merek yang satu ke merek yang lain, atau
ketika terdapat sejumlah besar pembeli dengan daya tawar yang signifikan.
Gagasan pokoknya adalah menjual dengan harga yang lebih rendah dari pesaing dan
dengan demikian menguasai pangsa pasar dan penjualan, yang sepenuhnya mendepak
pesaing keluar dari pasar. Perusahaan yang menggunakan strategi kepemimpinan
biaya rendah atau nilai terbaik harus meraih keunggulan kompetitif dengan
cara-cara yang sulit ditiru atau disamai oleh pesaing. Jika pesaing dapat
dengan relatif mudah atau tidak mahal meniru metode kepemimpinan biaya sang
pemimpin, keunggulan pemimpin tersebut tidak akan bertahan cukup lama untuk
memberikan hasil yang besar di pasar. Untuk menjalankan strategi kepemimpinan
biaya secara berhasil, sebuah perusahaan harus memastikan bahwa total biaya
diseluruh rantai nilainya lebih rendah dari total biaya pesaing. Terdapat dua
cara untuk mencapai hal tersebut, antara lain:
1.
Menjalankan aktivitas-aktivitas rantai nilai secara
lebih efektif daripada pesaing dan mengontrol berbagai faktor yang mungkin
mendongkrak biaya aktivitas rantai nilai.
2.
Memperbarui keseluruhan rantai nilai perusahaan untuk
mengeliminasi atau memangkas aktivitas-aktivitas yang menambah biaya.
Ketika
menjalankan strategi kepemimpinan biaya, sebuah perusahaan harus berhati-hati
untuk tidak menggunakan cara-cara seperti pemotongan harga yang agresif
sehingga laba mereka menjadi terlalu rendah atau bahkan tidak ada sama sekali.
Selalu mencari terobosan teknologi yang mampu menghemat biaya dan berhati-hati
pada perkembangan rantai nilai lain yang dapat menghancurkan keunggulan
kompetitif perusahaan. Strategi kepemimpinan biaya rendah atau nilai terbaik
akan sangat efektif dalam kondisi-kondisi berikut:
1.
Ketika persaingan harga antarpenjual pesaing sangat
ketat
2.
Ketika produk penjual pesaing pada pokoknya sama dan
pasokan tersedia dari semua penjual
3.
Ketika ada beberapa cara untuk mencapai diferensiasi
produk yang memiliki nilai bagi pembeli
4.
Ketika sebagian besar pembeli menggunakan produk
dengan cara yang sama
5.
Ketika pembeli hanya mengeluarkan sedikit biaya untuk
berpindah membeli dari satu penjual ke penjual yang lain
6.
Ketika pembeli begitu besar dan memiliki daya tawar
yang signifikan untuk meminta penurunan harga
7.
Ketika pendatang industri baru menggunakan harga
perkenalan yang rendah untuk menarik pembeli dan membangun basis konsumen.
Strategi
kepemimpinan biaya yang berhasil biasanya memengaruhi seluruh perusahaan,
sebagaimana terlihat dari efisiensi yang tinggi, overhead yang rendah, hak istimewa yang terbatas,
ketidaktoleransian terhadap limbah, penyaringan yang ketat atas permintaan
anggaran, pengendalian yang luas, pemberian imbalan yang dikaitkan dengan
kemampuan untuk menghemat biaya, dan partisipasi karyawan yang luas dalam upaya
pengendalian biaya. Beberapa risiko yang terkait dengan strategi kepemimpinan
biaya adalah bahwa pesaing mungkin saja "mengimitasi" strategi
tersebut sehingga menyebabkan penurunan laba di industri secara keseluruhan;
bahwa berbagai terobosan dalam industri bisa membuat strategi tersebut tidak
efektif; atau bahwa ketertarikan pembeli beralih ke fitur-fitur lain di luar
harga.
STRATEGI DIFERENSIASI
Diferensiasi
adalah tindakan merancang satu set perbedaan yang berarti untuk membedakan
penawaran perusahaan dari penawaran pesaing (kotler, 1997). Diferensiasi
terutama pada produk sangat penting karena persaingan yang ketat pada dunia
usaha sekarang menuntut untuk melakukan berbagai strategi guna menciptakan
produk yang dapat diterima baik oleh konsumen dan tidak kalah bersaing dengan
produk lainnya. untuk menciptakan diferensiasi produk erat dengan berapa
tambahan yang harus dilakukan agar orang dapat mengetahui bahwa produk itu
berbeda dengan produk lainnya. jadi untuk menciptakan diferensiasi produk dapat
dikatakan perlu biaya yang besar.
strategi diferensiasi dapat
dilakukan sebagai berikut:
1. Produk
bundling, suatu cara dimana menggabungkan penjualan menjadi satu paket
penjualan. dalam produk bundling dapat dilakukan dengan pure bundling dan mix bundling.
pure budling yaitu menjual produk yang berkaitan erat satu sama lain. mix
bundling yaitu pembelian produk dapat dibeli secara terpisah. contoh: penjualan
komputer disertai dengan penjualan aplikasi programnya /software (pure
bundling), penjualan Handphone dan aplikasinya, penjualan masakan cepat saji.
2. Produk
lining, merupakan strategi dimana menjual beberapa jenis produk. product
lining menjual terpisah beberapa produk yang saling berkaitan.produk lining
dapat dilakukan dengan trading up dan trading down. trading up yaitu menambah
variasi produk dengan produk yang memiliki kualitas lebih baik dari produk
lain. trading down yaitu menambah variasi produk dengan produk yang lebih murah
atau kualitas rendah. contoh: paket pendidikan yang ditawarkan oleh MB-IPB pada
jenjang S2, S3, dan program pelatihan, toko serba lima ribu.
Strategi
diferensiasi, yaitu strategi dimana produk kita memiliki perbedaan maupun
keunikan dibandingkan dengan produk yang lain. Mungkin banyak orang tidak
memanfaatkan cara ini karena terkadang orang merasa ragu jika produknya berbeda
dengan produk lain yang ada di pasaran. Tetapi, ada juga yang merasa bahwa
dengan adanya diferensiasi, maka produk atau jasanya akan lebih laku bila
dijual di pasaran.
KEUNGGULAN
DARI STRATEGI DIFERENSIASI:
1.
Diferensiasi akan memperpanjang
siklus hidup produk
Suatu produk pasti akan mengalami siklus decline atau penurunan. Jadi, pada prinsipnya
sebelum terjadi penurunan di dalam pemasaran produk atau jasa kita, perlu
dilakukan diferensiasi supaya penjualan di dalam pemasaran kita meningkat
kembali.
2.
Diferensiasi akan membuat produk
atau jasa kita lebih diingat oleh konsumen
Diferensiasi
akan membuat produk atau jasa kita lebih melekat di benak konsumen. Sebagai
informasi, perbedaan yang ada pada produk maupun jasa kita, akan membuat
konsumen lebih mudah untuk mengingat produk atau jasa yang kita pasarkan karena
adanya point of interest yang kita miliki, yaitu keunikan yang
tidak dimiliki oleh produk atau jasa yang lain.
Bagi
para marketing, keuntungan yang akan diperoleh adalah mereka menjadi lebih
percaya diri dalam memasarkan produknya. Dikatakan lebih percaya diri karena
dengan adanya keunikan tersebut, para marketing akan dapat menjelaskan produk
atau jasa mereka dengan lebih mudah dan hal tersebut juga akan lebih menarik
bagi konsumen.
Pada
dasarnya, segala sesuatu yang unik dan tidak dimiliki oleh produk maupun jasa
lain akan merupakan suatu hal yang selalu memancing rasa ingin tahu konsumen.
Berbekal rasa ingin tahu tersebut, konsumen akan tertarik untuk mengetahui
produk atau jasa tersebut dengan lebih dalam dan biasanya, pada akhirnya
konsumen akan tertarik untuk mencoba mengkonsumsi produk atau jasa tersebut.
3.
Diferensiasi akan membuat produk
atau jasa kita terlihat lebih baik dibandingkan dengan produk atau jasa yang
lain
Dengan
adanya keunikan yang kita miliki, maka produk kita akan terlihat lebih baik
dibandingkan produk lain, karena keunikan tersebut adalah nilai tambah dari
produk atau jasa yang kita pasarkan.
Suatu
produk atau jasa yang memiliki bentuk dan keunggulan yang relatif sama dengan
produk atau jasa lain biasanya akan terlihat biasa saja di mata konsumen,
karena pada prinsipnya, konsumen sering merasa jenuh dengan penawaran produk
atau jasa yang keunggulannya relatif sama dengan yang lain.
Dengan
adanya keunikan atau perbedaan yang menarik dari produk atau jasa kita, maka
hal tersebut akan membuat konsumen memiliki persepsi bahwa produk atau jasa
yang kita hasilkan lebih baik dibandingkan dengan yang lain. Dengan persepsi tersebut,
maka pada konsumen juga akan lebih tertarik untuk mencoba menggunakan produk
atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan kita dibandingkan produk atau jasa
yang lain.
4.
Diferensiasi akan membuat nilai
jual dari produk atau jasa yang kita pasarkan menjadi lebih tinggi
Keunikan produk atau jasa yang dimiliki
bisa merupakan asset yang berharga bagi kita. Dengan keunikan produk atau jasa
tersebut, kita dapat menjual produk atau jasa kita dengan harga yang lebih
tinggi. Dikatakan bahwa kita dapat menjual produk kita dengan harga yang lebih
tinggi karena dengan keunikan yang kita miliki, kita dapat dengan percaya diri
mengatakan kepada konsumen bahwa hal yang dimiliki oleh kita tidak dimiliki
oleh produk atau jasa yang lain.
Jadi, dengan kata lain, kita bisa mempromosikan
bahwa harga yang kita pasarkan merupakan suatu hal yang wajar karena konsumen
bisa menikmati keunikan yang tidak dimiliki oleh produk atau jasa yang lain.
5.
Mengatasi masalah kejenuhan pasar
Mengingat
penjualan sebuah produk sering mengalami pasang surut sesuai dengan daur
hidupnya yang terus berputar, maka adanya diferensiasi produk dapat membantu
para pengusaha maupun pelaku pasar ketika konsumen sudah mulai jenuh dengan
produk yang biasa ditawarkannya.
6.
Membantu terciptanya image produk
Semakin
unik produk yang Anda tawarkan, maka akan semakin memudahkan konsumen dalam
mengenali produk tersebut. Dan semakin banyak konsumen yang mengenali produk
Anda, maka semakin besar pula peluang Anda untuk menanamkan image produk yang
Anda tawarkan di hati para konsumen. Sehingga Anda dapat menentukan positioning yang tepat, sesuai dengan target pasar
yang Anda bidik.
Kelemahan Strategi Diferensiasi
Kelemahan
utama strategi diferensiasi terletak pada kecenderungan perusahaan untuk menurunkan
biaya produk atau mengabaikan rencana pemasaran yang agresif dan kontinyu,
kecenderungan tersebut dapat menurunkan kekuatannya. Jika pelanggan mulai yakin
bahwa, perbedaan dengan produk pesaing tidak lagi signifikan, maka biaya produk
yang lebih rendah akan lebih menarik bagi pelanggan.
STRATEGI FOKUS
Strategi fokus digunakan untuk membangun keunggulan bersaing
dalam suatu segmen pasar yang lebih sempit. Strategi jenis ini ditujukan untuk
melayani kebutuhan konsumen yang jumlahnya relatif kecil dan dalam pengambilan keputusannya
untuk membeli relatif tidak dipengaruhi oleh harga. Dalam pelaksanaannya –
terutama pada perusahaan skala menengah dan besar –, strategi fokus
diintegrasikan dengan salah satu dari dua strategi generik lainnya: strategi
biaya rendah atau strategi pembedaan karakteristik produk. Strategi ini biasa
digunakan oleh pemasok “niche market” (segmen khusus/khas dalam suatu
pasar tertentu; disebut pula sebagai ceruk pasar) untuk memenuhi kebutuhan
suatu produk — barang dan jasa — khusus.
Syarat bagi penerapan strategi ini adalah adanya besaran
pasar yang cukup (market size), terdapat potensi pertumbuhan yang baik,
dan tidak terlalu diperhatikan oleh pesaing dalam rangka mencapai
keberhasilannya (pesaing tidak tertarik untuk bergerak pada ceruk tersebut).
Strategi ini akan menjadi lebih efektif jika konsumen membutuhkan suatu
kekhasan tertentu yang tidak diminati oleh perusahaan pesaing. Biasanya
perusahaan yang bergerak dengan strategi ini lebih berkonsentrasi pada suatu
kelompok pasar tertentu (niche market), wilayah geografis tertentu, atau
produk — barang atau jasa — tertentu dengan kemampuan memenuhi kebutuhan
konsumen secara baik, excellent delivery. (Lihat David, 1998;
Fournier dan Deighton, 1997; Pass dan Lowes, 1997; Porter, 1980 dan 1985).
Strategi ini, perusahaan memusatkan usahanya untuk melayani
sebagian kecil segmen pasar dan tidak melayani pasar secara luas. Usaha ini
dilakukan dengan mengenali secara detail pasar yang dituju dan menerapkan
keunggulan biaya menyeluruh atau diferensiasi pada segmen kecil tersebut.
Sesuai dengan namanya, focus berarti menyasar kelompok konsumen yang lebih
sempit atau dalam pemasaran lazim dikenal dengan istilah ceruk pasar. Ceruk
pasar adalah kelompok konsumen yang memiliki kombinasi kebutuhan atau sumber
daya yang lebih spesifik. Misalnya, konsumen yang suka manis tetapi menderita
diabetes.
Strategi
ini cocok diterapkan jika :
1.
Kebutuhan pembeli terhadap suatu barang
bermacam-macam
2.
Tidak ada saingan khusus dalam
target/segmen yang sama
3.
Segmen pembeli sangat berbeda dalam
ukuran, pertumbuhan, profitabilitas, yang membuat banyak segmen lebih menarik
daripada yang lain
4.
Perusahaan kurang memiliki kapabilitas
untuk memenuhi kebutuhan keseluruhan pasar
STRATEGI
FOKUS BIAYA
Focus biaya adalah strategi bersaing
yang focus pada kelompok pembeli atau geografis tertentu dan mencoba melayani
ceruk-ceruk ini, dan mengabaikan yang lain. Dalam menggunaka focus biaya,
perusahaan unit bisnis mencari keunggulan biaya pada segmen sasarannya.
Starategis tersebut didasarkanpada keyakinan bahwa perusahaan atau unit bisnis
yang mengkosenstrasikan upaya-upayanya dapat melayani target strategis yang
sempit dengan lebih efisien dibandingkan dengan para pesaingnya. Contoh
perusahaan yang melakukan strategi ini : Fadal Engineerring dan USAA (United
Service Autombile Association)
Resiko Fokus
1. Strategi focus ditiru
·
Segmen
sasaran menjadi tidak menerik secara struktur
·
Struktur
melapuk /terkisis
·
Permintaan
hilang
2.
Pesaing sasaran menghebohkan segmen
:
·
Perbedaan
segmen dengan segmen lain terbilang sempit
·
Keunggulan
lini yang luas meningkat
3. Para pem-“focus” baru memecah segmen
industry
KASUS
Perusahaan yang Menerapkan Strategi
Kepemimpinan Biaya
Air
Asia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di industri penerbangan yang
telah menerapkan strategi penerapan harga murah (low cost carier / LCC) dibandingkan dengan kompetitornya. Strategi
ini dipilih karena sesuai dengan target market yang dipilih oleh Air Asia yaitu
konsumen penerbangan yang sangat aware terhadap harga dan hanya membutuhkan
maanfat utama dari produk dan pelayanan industri penerbangan yaitu transportasi
yang memindahkan konsumen dari satu tempat ke tempat lain. Masuknya Air Asia ke
segmen market ini didasari oleh pertimbangan bahwa masih banyaknya penduduk
Asia khususnya Asia Tenggara yang membutuhkan transpotasi yang cepat melalui
udara baik antar negara maupun antar daerah tetapi terkendala oleh besarnya
biaya penerbangan yang saat itu ada. Potensi segmen ini bertambah semakin besar
seiring dengan terjadinya switching konsumen penerbangan premium atau biasa
yang menginginkan harga yang lebih rendah. Swtiching ini banyak dipengaruhi
oleh turunnya daya beli konsumen penerbangan secara keseluruhan sebagai akibat
krisis yang melanda Asia.
Berikut ini adalah strategi air
asia dalam menekan biaya sehingga harga tiket Air Asia dapat dibuat serendah
mungkin.
1. AirAsia
meniadakan makanan dan minuman di dalam pesawat. Penumpang yang membutuhkan
makanan dan minuman tetap dapat memesannya di dalam pesawat.
2. Rute
perjalanan Air Asia pada umumnya butuh waktu antara 3 – 3,5 jam. Hal ini
membuat Air Asia dapat menggunakan awak kabin yang sama untuk penerbangan balik
dari tujuan kedatangan kembali ke tujuan pemberangkatan sambil membawa
penumpang baru dengan demikian biaya gaji awak kabin dapat dikurangi.
3. Tidak
ada biaya yang diperlukan untuk akomodasi awak kabin di tujuan kedatangan
karena mereka kembali ke rumah pada hari yang sama, setelah 8-10 jam. Waktu
tersebut sama dengan waktu normal orang kantoran biasa bekerja.
4. Pelanggan
didorong untuk membeli tiket lewat internet sehingga Air Asia dapat menghemat
biaya yang harus dikeluarkan untuk menyewa tempat penjualan tiket beserta
stafnya. Penghematan lainnya adalah tidak ada tiket yang dicetak. Pelanggan
cukup mencetak sendiri kode penerbangan beserta rinciannya.
5. Air
Asia mencari landasan udara termurah. Sebagai contoh Air Asia lebih memilih
landasan udara Macau yang lebih murah dibandingkan Hongkong. Dari Macau
penumpang dapat menaiki hovercraft ke Hongkong. Jika dalam sebuah negara tidak
terdapat pilihan landasan udara murah, maka Air Asia memilih untuk tidak
menggunakan semua fasilitas dalam bandara tersebut semisal jembatan layang yang
menghubungkan ruang tunggu dengan pesawat. Penumpang dapat berjalan kaki
langsung menuju pesawat.
6. AirAsia
hanya menggunakan 1 jenis pesawat saja yaitu Air Bus 320. Hal ini dapat
menghemat biaya pelatihan awak kabin karena mereka hanya perlu mempelajari 1
jenis pesawat saja.
7. Dalam
salah satu promosinya Air Asia pernah menawarkan harga tiket yang sangat
rendah.
KL ke Jakarta (sekali jalan) : Rp. 4.975
KL ke Macau (sekali jalan) : Rp. 2.475
KL ke Bangkok (sekali jalan) : Rp. 7.475
Air Asia adalah salah satu maskapai penerbangan low cost premier di Asia dan telah memperoleh ratusan milyar setiap tahunnya. Dalam kalkulasi sederhana,harga tiket di atas seperti tidak masuk akal. Air Asia tidak hanya sekali menerapkan harga tiket seperti ini tetapi secara reguler menerapkannya. Harga tiket tersebut bahkan jauh lebih murah dibandingkan dengan harga tiket bus ataupun kapal laut. Air Asia tahu bahwa tidak semua kursi dalam penerbangan akan terisi oleh karena itu daripada kursi tersebut tidak terisi maka lebih baik ditawarkan kepada pelanggan dengan harga yang super murah. Air Asia akan mendapatkan manfaat dari publisitas yang beredar. Tentu saja tempat duduk yang disediakan untuk tarif tersebut terbatas dan penumpang harus memesan sebelumnya.
KL ke Jakarta (sekali jalan) : Rp. 4.975
KL ke Macau (sekali jalan) : Rp. 2.475
KL ke Bangkok (sekali jalan) : Rp. 7.475
Air Asia adalah salah satu maskapai penerbangan low cost premier di Asia dan telah memperoleh ratusan milyar setiap tahunnya. Dalam kalkulasi sederhana,harga tiket di atas seperti tidak masuk akal. Air Asia tidak hanya sekali menerapkan harga tiket seperti ini tetapi secara reguler menerapkannya. Harga tiket tersebut bahkan jauh lebih murah dibandingkan dengan harga tiket bus ataupun kapal laut. Air Asia tahu bahwa tidak semua kursi dalam penerbangan akan terisi oleh karena itu daripada kursi tersebut tidak terisi maka lebih baik ditawarkan kepada pelanggan dengan harga yang super murah. Air Asia akan mendapatkan manfaat dari publisitas yang beredar. Tentu saja tempat duduk yang disediakan untuk tarif tersebut terbatas dan penumpang harus memesan sebelumnya.
8. Air
Asia melakukan hedging terhadap biaya
bahan bakar. Bahan bakar menghabiskan 60 persen dari total biaya operasional
Air Asia. Maskapai udara tersebut membayar bahan bakar di depan untuk menjaga
harga terendah, sehingga bisa meminimalkan resiko fluktuasi harga bahan bakar.
Perusahaan
yang Menerapkan Strategi Diferensiasi
Google
menggunakan sistem informasi untuk membedakan produk,dan mengadakan produk dan
jasa baru. Google mempunyai misi untuk memberikan pengalaman pencarian di
Internet yang terbaik dengan mewujudkan informasi dunia yang mudah diakses dan
bermanfaat. Google, pembuat mesin pencarian terbesar di dunia, menawarkan
kecepatan, kemudahan pencarian informasi di internet. Dengan mengakses lebih
dari 1.3 milyar halaman web, Google mengantarkan hasil yang relevan dengan
semua pemakai di seluruh dunia kurang dari setengah detik. Sampai hari ini,
Google telah merespon lebih dari 100 juta permintaan pencarian dalam sehari.
Teknologi pencarian Google yang inovatif dan tata muka pemakainya yang elegan
menempatkan Google pada posisi yang jauh berbeda dari mesin pencarian generasi
pertama yang tersedia saat ini. Dibandingkan dengan hanya menggunakan teknologi
kata kunci atau metasearch, Google memakai teknologi terbaru PageRank yang
sedang dipatenkan, teknologi ini menjamin informasi-informasi yang terpenting
akan ditampilkan dahulu. PageRank menampilkan pengukuran yang objektif mengenai
tingkatan halaman web dan diukur dengan cara menyelesaikan sebuah persamaan
dengan 500 juta variabel dengan lebih dari 2 milyar kondisi. PageRank
menggunakan struktur keterkaitan yang sangat luas seperti dalam sebuah struktur
organisasi. Pada intinya, Google menginterpretasikan sebuah keterkaitan dari
Halaman A ke Halaman B sebagai sebuah “suara” oleh Halaman A untuk Halaman B.
Google menilai pentingnya halaman web berdasarkan perolehan suara yang
diperoleh. Google juga menganalisa halaman yang memberikan suara. Metode-metode
pencarian Google yang otomatis dan kompleks tidak membolehkan adanya gangguan
dari manusia. Tidak seperti mesin pencari yang lain, Google disusun agar tak
seorangpun dapat membeli “tempat yang lebih tinggi” di hasil pencarian atau
mengubah hasil pencarian untuk tujuan komersial. Pencarian Google adalah
pencarian yang jujur dan obyektif dalam mencari website yang bermutu tinggi
dengan cara yang mudah.
Perusahaan yang Menerapkan Strategi
Fokus
Procter
& Gamble Company telah mempunyai badan hukum di Ohio pada 1905. Perusahaan
tersebut didirikan oleh William Procter and James Gamble pada 1837. Procter
& Gamble memfokuskan diri pada produk bermerek untuk meningkatkan kehidupan
konsumen seluruh dunia. Saat ini perusahaan telah memasarkan lebih dari 300
merek yang telah tersebar di lebih dari 160 negara. Perusahaan beroperasi di
lebih dari 80 negara melalui Market Development Organization “MDO”. MDO
meliputi pelanggan ritel yang resmi, saluran dagang dan tim khusus untuk negara
yang bekerja untuk membangun merek perusahaan di pasar lokal. MDO diorganiasi
mencakup tujuh wilayah, yaitu Amerika Utara, Eropa Barat, Asia Utara-Timur,
Amerika Latin, Eropa Timur dan Tengah/Timur Tengah/Afrika, Cina dan
ASEAN/Australia/India. Perusahaan dikelompokkan menjadi tiga Global Business
Units: P&G Beauty; P&G Family Health; and P&G Household Care. Dalam
P&G Beauty unit, meliputi Retail and Professional Hair Care, Skin Care,
Feminine Care, Cosmetics, Fine Fragrances and Personal Cleansing. Hair Care
merupakan bisnis utama dan Feminine Care merupakan bisnis utama lainnya. Merek
dalam P&G Beauty antara lain Pantene, Wella, Olay, Always and Head &
Shoulders. Dalam P&G Family Health, perusahaan menawarkan produk perawatan
kesehatan mencakup Oral Care, Pharmaceuticals, Personal Health and Pet Health
and Nutrition. Merek P&G Family Health meliputi Actonel, Crest, Iams, Pampers,
Bounty and Charmin brands. Dalam P&G Household Care, terdiri dari Fabric
Care and Home Care, mencakup Tide, Ariel, Downy dan Dawn. In Snacks and Coffee,
perusahaan membagi menjadi dua kategori, yaitu Salted Snacks and Coffee. Dua
merek dalam Snacks and Coffee – Pringles dan Folgers. Pada 27 January 2005,
Procter & Gamble bekerjasama dengan The Gillette Company. The Gillette
Company merupakan perusahaan yang menghasilkan produk untuk pria, misalnya
silet, pisau cukur dan tempat penyipanan peralatan dan juga tersedia untuk
produk wanita. Gillette juga menyediakan batu baterai alkalin dan sikat gigi
yang mampu masuk ke pasar global. Pada 2007, Procter & Gamble ini dipimpin
oleh Alan G. Lafley, sebagai CEO/Chairman of the Board/President/Director.
Label: Magic (Manajemen Stratejik)
http://meliamebel.com/
http://meliamebel.com/meja-belajar-minimalis-modern/