Rabu, 31 Oktober 2012

ANALISIS FAKTOR INTERNAL


Sifat kegiatan audit internal
Berdasarkan penilaian risiko organisasi, auditor internal, manajemen dan pengawasan Dewan menentukan di mana harus fokus upaya audit internal. Kegiatan audit internal umumnya dilakukan sebagai salah satu atau lebih proyek diskrit. Sebuah proyek audit internal yang khas melibatkan langkah-langkah berikut:
1.        Menetapkan dan mengkomunikasikan lingkup dan tujuan untuk audit kepada manajemen yang sesuai.
2.  Mengembangkan pemahaman tentang bidang usaha yang sedang diperiksa. Ini termasuk tujuan, pengukuran, dan jenis transaksi kunci. Ini melibatkan review dokumen dan wawancara. Diagram alur dan narasi dapat dibuat jika diperlukan.
3.        Jelaskan risiko utama yang dihadapi kegiatan usaha dalam lingkup audit.
4.   Mengidentifikasi prosedur kontrol yang digunakan untuk memastikan setiap risiko utama dan jenis transaksi dengan benar dikendalikan dan dipantau.
5.  Mengembangkan dan melaksanakan sampling berbasis risiko dan pendekatan pengujian untuk menentukan apakah kontrol yang paling penting adalah operasi sebagaimana dimaksud.
6.   Laporan masalah diidentifikasi dan rencana aksi bernegosiasi dengan manajemen untuk mengatasi masalah.
7.  Menindaklanjuti temuan yang dilaporkan pada interval yang tepat. departemen audit internal mempertahankan database follow-up untuk tujuan ini.
Proyek panjang bervariasi berdasarkan kompleksitas kegiatan yang sedang diaudit dan Internal Audit sumber daya yang tersedia. Banyak dari langkah-langkah di atas berulang dan tidak mungkin semua terjadi dalam urutan yang ditunjukkan. Dengan menganalisis dan merekomendasikan perbaikan bisnis di daerah kritis, auditor membantu organisasi mencapai tujuannya. Selain menilai proses bisnis, disebut spesialis Teknologi Informasi (TI) Auditor kontrol meninjau informasi teknologi.
 IFE (Internal Factor Evaluation)
Matriks Internal Factor Evaluation (IFE)
Matriks IFE digunakan untuk mengetahui faktor-faktor internal perusahaan berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan yang dianggap penting. Data dan informasi aspek internal perusahaan dapat digali dari beberapa fungsional perusahaan, misalnya dari aspek manajemen, keuangan, SDM, pemasaran. Pada prinsipnya tahapan kerjaIFEmatriks sama dengan EFE matriks.
Langkah-langkah tahapan kerja IFE Matriks sebagai berikut:
1.       Buat daftar critical success factors (CSF) untuk aspekint er nal yang mencakup Strength (Kekuatan) dan weakness (Kelemahan) bagi perusahaan.
2.      Tentukan bobot (weight) dari CSF tadi dengan skala yang lebih tinggi bagi yang berprestasi tinggi dan begitu pula sebaliknya. Jumlah seluruh bobot harus sebesar 1.0.
3.        Tentukan rating setiap CSF antara 1 sampai 4, dimana :
1 = Kelemahan utama;
2 = Kelemahan kecil;
3 = Kekuatan kecil;
4  = Kekuatan utama.
Rating ditentukan berdasarkan efektivitas strategi perusahaan. Dengan demikian, nilainya didasarkan pada kondisi perusahaan.
  1. Kalikan nilai bobot dengan nilair ating-nya untuk mendapatkan skor semua CSF.
  2. Jumlahkan semua skor untuk mendapatkan skor total bagi perusahaan yang dinilai. Skor total 4.0

0 Comments:

Post a Comment



By :
Free Blog Templates