Sabtu, 08 Desember 2012
Biasanya dalam aktivitas yang padat, kita seringkali tak punya banyak waktu untuk makan, sehingga seringkali dalam waktu beberapa hari mengalami fenomena jarang makan. Nah dalam situasi yang kayak gitu, tubuh menjadi rentan penyakit, seperti kembung akibat maag, dan yang paling gak enak, asam lambung mulai naik, panas dalam, dan tenggorokan jadi gak enak, apalagi kalau dalam kesibukan sehari-hari itu permen yang menjadi substitusi nasi, fiuhh giliran sakit, rasanya waw..
Berbekal dari pengalaman tersebut, akhirnya saya tertarik untuk mengintip obat-obatan tradisional, sebelum-sebelumnya kalau panas dalam lagi kumat, pasti saya larinya ke apotik, bli kapsul, minuman, dan apapun mengandung vitamin C. Namun sialnya, bentuk yang gak alami itu kalau dikonsumsi berlebihan malah bikin kondisi jadi tambah gak enak. Diawali dengan bangun siang, saya bergegas ke sawah nenek, dan bertanya, "Nek yang namanya don jarak itu yang mana ya?" "Buat apa? siapa yang sakit?" "Buat dewi nek, hehe" lalu nenek pun bergegas, dan mengambilkan daun yang seperti ini dari pohonnya:
Untuk cara pembuatannya sendiri, terbilang sangat mudah.. pertama-tama cuci terlebih dahulu don jarak dengan air bersih, lalu siapkan satu mangkuk air mineral, petik-petik daunnya, lalu masukkan ke dalam mangkuk air mineral tersebut.
hancurkan daun dengan tangan bersih, sampai zat-zat daun mulai bercampur dengan air, pada saat air mulai berwarna hijau pekat, maka saringlah ampas daunnya, untuk rasa yang lebih nikmat, tambahkan garam secukupnya dan peraslah jeruk nipis pada ramuan yang telah disaring terlebih dahulu. taraaaam loloh don jarak special rasa jeruk siap mengobati dahaga dan panas dalam anda.
