Kamis, 15 November 2012
Akuntansi Minyak dan Gas
Akuntansi minyak dan gas (oil and
gas accounting) merupakan bagian dari akuntansi yang mempunyai perbedaan
dengan akuntansi untuk perusahaan manufaktur. Meskipun perusahaan minyak dan
gas merupakan bagian dari perusahaan manufaktur juga, namun dikarenakan
sulitnya memperoleh tambang minyak, maka akuntansinya menjadi berbeda, dan karena
karakter bisnisnya yang unik, Industri perminyakan mempunyai aturan tersendiri
dalam penanganan prosedur akuntansinya.
Salah
satu karakter industri migas adalah adanya jangka waktu yang lama antara
investasi awal yang dikeluarkan dengan manfaat yang akan diperoleh. Eksplorasi
yang dilakukan oleh perusahaan dapat berhasil dan dapat gagal. Sifat inilah
yang menyebabkan Akuntansi minyak dan gas dibagi dalam dua metode yang
diakui oleh Securities and Exchange Commission (SEC) dan Financial Accounting
Standard Board (FASB),
yaitu Full Cost method dan Successfull effort.
1. Metode Full Cost,
Metode Full
Cost dikembangkan sekitar tahun 1950-an, kegiatan eksplorasi adalah
kegiatan yang sangat vital bagi perusahaan, tanpa eksplorasi, cadangan minyak
tidak akan pernah ditemukan. Mengingat risiko pada tahap eksplorasi sangat
besar, maka adanya pemboran yang menghasilkan dry hole adalah sesuatu yang sangat
tidak terelakkan, sehingga metode ini menganggap bahwa semua biaya eksplorasi
baik eksplorasi berhasil maupun eksplorasi yang gagal menghasilkan cadangan
minyak akan diakumulasi sebagai kekayaan minyak dan akan dideplesi sesuai
dengan jumlah yang diproduksi.
2. Metode Successfull effort
Metode Successfull
effort merupakan metode dimana biaya eksplorasi yang berhasil
memperoleh cadangan minyak saja yang akan dikelompokkan dalam kekayaan minyak,
sedangkan biaya ekplorasi yang tidak menghasilkan cadangan minyak atau gagal
tidak akan dimasukkan dalam kekayaan minyak. Biaya eksplorasi yang gagal
menghasilkan cadangan minyak ini akan diakumulasi sebagai biaya periode.
Sebelum tahun 1950-an hamper semua perusahaan minyak menggunakan metode ini,
inti dari metode ini adalah biaya yang tidak memberikan manfaat ekonomis di
masa yang akan datang harus dibebankan pada periode terjadinya biaya tersebut,
hal ini sesuai dengan teori dasar akuntansi. Metode ini membebankan biaya
pemboran eksplorasi apabila sumur tersebut dry hole pada periode tersebut,
sedangkan apabila pemboran tersebut sukses, maka biaya yang terjadi dapat
dikapitalisasi (dibebankan sejalan dengan waktu manfaat dari aset tersebut).
Komponen
komponen biaya utama yang umum terjadi pada perusahaan yang bergerak dalam
bidang hulu migas:
1. Lease
Acquisition Costs
Biaya-biaya yang
berhubungan dengan usaha untuk memperoleh blok, wilayah kerja atau konsesi.
2. Exploration
Cost
Biaya-biaya yang
berhubungan dengan aktivitas eksplorasi, seperti: seismic, exploration
drilling, dan lain-lain.
3. Development
Cost
Biaya-biaya yang
berhubungan dengan pengembangan lapangan yang terbukti mengandung cadangan yang
komersial, biaya-biaya ini termasuk development wells, well completion,
production facilities, dan lain-lain.
4. Operating
Cost
Biaya yang berhubungan dengan
aktivitas pengangkatan migas mulai dari sumur, sampai ke permukaan termasuk
aktivitas proses pemisahan minyak dan transportasinya, biaya operasi ini akan
langsung dibebankan pada tahun berjalan.
Dalam rangka pengembangan Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI)
menjadi Standar Akuntansi Keuangan (SAK), maka Pernyataan Prinsip Akuntansi
Indonesia No.5 tentang Standar Khusus
Akuntansi Untuk Minyak Dan Gas Bumi telah disesuaikan sehingga menjadi PSAK
No. 29 Akuntansi Minyak dan Gas yang telah disetujui dalam rapat Komite Prinsip
Akuntgansi Indonesia pada tanggal 24 agustus 1994 dan telah disahkan oleh
pengurus pusat IAI pada tanggal 7 september 1994. PSAK No. 29 ini di dalamnya
mencakup tentang karakteristik dan ruang lingkup dari akuntansi gas dan minyak,
akuntansi eksplorasi, pengembangan, produksi, pengolahan, transportasi,
pemasaran, dan akuntansi lain-lain.
SUMBER-SUMBER TULISAN
http://id.scribd.com/doc/19413530/PSAK-29-Akuntansi-Minyak-Dan-Gas-Bumi
Label: Teori Akuntansi